Rabu, 28 Juli 2010

dad ... i miss you ... !

tit tut tit tut tit tut tit tut tit tut tit tut

***
"ima, tos pependak sareng bapa?" tanya ibu kos

"ima tos k bapa teu acan?" tanya si bunda, temen teteh saya.

"ari ima kangen teu k bapa?" kata ua saya.

"ima, k bapa yuk..?" ajak adik saya

"ma, emang bapa dimana?" si ardi, keponakan saya ikut bertanya.

***
hmmm......
saya benci pertanyaan2 itu !
lama rasanya saya ga bertemu bapa saya,
lama rasanya saya ga ngucapin kata "bapa" di hadapan sosok yang saya rindukan itu,
karena sudah hampir 6 bulan kami tidak berjumpa, sekedar berkomunikasipun tidak !
sejujurnya, saya sangat merndukan dia, sangat ... sangat ... !
walau saya tahu, saya tidak akan sanggup berkata2 jika bertemu dia, tp saya ingin menangis di depan dia, hanya untuk memberi tahu dia, jika saya sayang, saya rindu, dan saya sangat membutuhkan dia, dengan air mata saja .. ya, walau dengan air mata saja, saya ingin memberi tahu dia, jika saya membutuhkan dia..

***
hari berganti, saya tidak berdiam diri, saya bertanya pada mamah saya, dimana keberadaan bapa saya ..
mamah saya selalu bilang dengan nada yang cukup tidak mengenakan, jika bapa saya tida ingin bertemu saya, jika dia sudah ga peduli sama saya..
ini membuat saya sakit... dan mamah saya juga bilang, jia keluarga bapa saya tidak memberi tahu keberadaan bapa saya, jika mereka tidak ingn saya ketemu bapa saya, saya ga tahu alasannya kenapa, padahal saya adalah anaknya !!!!!!!!

***
saya ga ngerti sama keluarga bapa saya ...
saya pengen bilang sama mereka, kalo saya bener2 rindu bapa saya, dan kalo saya ketemu pun, saya ga akan ngerepotin bapa dan mereka ..
saya cuma pengen bilang makasih sama bapa saya .. just it !
saya pengen bilang, kalo saya sayang bapa dan membutuhkan bapa saya ..

***
bapa,
makasih untuk semua jasamu, yang membentuk ima seperti sekarang ...
ima bener2 kangen sama bapa,
semoga bapa ngerasain hal yang sama...
karena ima tahu, bapa pasti ingin yg terbaik bwt ima...
i love you, dad ...

Sabtu, 17 Juli 2010

jiwa

tahukah ... aku tidak pernah bicara tentang sepi !


makna setiap asaku adalah rindu,

pada ibu, adik, bapak dan keluargaku !


tahukah ... aku tidak ingin bicara cinta selain kepada mereka !



karena tulus itu mereka,

karena semangat itu mereka,
ibu, adik, bapak dan keluargaku !


tahukah ... lelah ini hanya untuk senyum mereka !



senyum yang tiada tandingannya, senyuman haru ..

senyuman yang membawaku pada banyak pengharapan !


tahukah ... sampai kapanpun tak ada yang pernah menandingi mereka di hatiku ...

tak ada cinta selain mereka ...
tak ada jiwa yang seperti mereka ...

mereka adalah ketulusan yang sebenarnya ...

ibu, adik, bapak, dan keluargaku ...



ima akan membuat kalian bangga ........

mencari-MU, lebih dari sekedar kata-kata !


akhir2 ini, seperti manusia yang lainnya, seperti makhluk Allah lainnya, saya banyak tertimpa musibah (wajar) ... di kasih teguran sih sebenernya sama Allah ... karena sifat buruk saya selama ini, karena saya ga ngelakuin apa yang Allah perintahin, alhasil Allah berasa ngejauh sama saya...
saya pikir, ini wajar saja, dengan segala nikmat yang telah Allah beri k saya, saya masih aja kurang ajar ga pernah bersyukur, dan dengan permintaan saya k Allah yang banyak banget, saya juga "tolol" banget karena ga ngelaksanain perintah Allah !!
huh ... saya banyak minta sama Allah.. dan Allah selalu ngasih yang terbaik buat saya ! tapi, sayanya ga ngelakuin apa yang Allah minta k saya ! yaitu hanya sekedar untuk beribadah yang bener k Allah, dan sebenernya itu untuk kebaikan saya sendiri, untuk bekal kehidupan saya d akhirat nanti ... !

Setelah mikir tentang hal itu, akhirnya saya banyak sharing sama orang2 yg "ngerti agama" .. saya dinasehatin dan saya ditunjukkin jalan, beberapa kali sharing saya d kasih ayat2 Al-Quran yang intinya kita ga boleh cinta dunia dan kita sebenernya diciptain untuk beribadah kepada Allah ..
setelah beberapa pertemuan itu, saya tahu ayat Allah, tapi yaa.. hanya sekedar tahu, saya masih belom paham ....
tapi hari itu (saya ga maw nyebutin tanggal berapa) ... tepat senja d fakultas MIPA ITB, saya baru ngerti arti kehidupan saya di dunia ini untk apa ... Allah menciptakan saya untuk beribadah kepada Allah, ibaah dalam arti mencari ridho Allah.. dan pada dasanya dunia hanyalah tipuan, tempat singgah kita sementara, dunia membuat kita harus memilih antara surga dan neraka, hanya dua pilihan itu saja !

JIKA KAMU INGIN MASUK NERAKA, MAKA SILAHKAN UNTUK BERMAKSIAT !
DAN JIKA KAMU BERHARAP SURGA, JALANI HIDUPMU DENGAN MENCARI RIDHO ALLAH !

yaa .. saya mulai berbenah diri setelah tahu hal itu, mungkin saya masih jauh dari yang namanya sempurna, saya sedang berproses untuk menjadi manusia yang diinginkan Allah, dan saya memilih untuk menempati tempat yang indah di akhirat nanti .. "SURGA" ...

semua ini masih terasa kurang jika saya hanya sekedar menulis dan berkata-kata, insya allah saya sedang berproses menuju apa yang Allah mau dan terus mencari jalan yang diinginkan Allah..
dengan terus sharing tentang segala keagungan Allah dan introspeksi diri ..

yaa .. masa depan kita adalah KEMATIAN !
maka mumpung masih di kasih nafas sama Allah ... persiapkan MATI mu, persiapkan Surga !!!

Allah tidak hanya ada untuk orang2 beriman saja ..
maka saya akan bertobat dan berubah ,,
insya allah ..
:)

Kamis, 08 Juli 2010

trashbag,alat pel,sapu,serokan dan tong sampah berwarna hijau milik unisba.MEREKA menjadi saksi dan sebuah simbol (MOVE ON, meh)

hheii ...
apa yang ada dipikiran kalian ketika mendengar ala2 tadi?
mungkinkan kalian berpikir saya ini seorang cleaning service?
atau mungkin serang inem pelayan seksi "modern"?(haha)
atau....petugas gagah berseragam orange di jalan?
atau mungkin seorang pahlawan global warming?
dan bisa jadi hal yang terlintas dipikiran kalian adalah "GA PENTING" menyebutkan alat2 tadi?!

terserahlah...apapun...bebas...

yang jelas, mereka menjadi saksi bisu dari suara resah perubahan saya! dan mereka menjadi simbol perubahan itu!

Entahlah, mengapa alat2 'kotor' itu harus berada tepat dihadapan saya ketika air mata saya tidak jatuh, saking bingungnya saya atas perenungan kebodohan saya selama ini!
saya juga tidak habis pikir, kenapa saya harus duduk di bawah tangga mesjid yg paling kotor, saya tidak memperdulikannya, saking tidak pedulinya, saya tidak mencium bau-bauan khas trashbag dan tong sampah ala unisba.

***
Kurang lebih pukul empat sore,
menuju bawah angga mesjid, ditemani rintik2 hujan yang kurang knsisten...
saya penat, saya berjalan dengan segala pikiran buruk saya!

"dia akan mempermalukan saya"
"dia pasti tidak percaya lagi sama saya"
"saya bukan manusia"
"saya munafik"
"dia pasti menampar saya"

di menit2 perjalanan itu, syaraf2 otak saya terus berkata2!
saya hampir dikuasai kata2 itu! dan saya hampir menjadi seorang pecudang yang paling tolol! ketika saya sampai di depan pos satpam, saya berpiir untuk tidak menemui dia (wanita yang banyak jasanya untuk saya). saya berhenti sejenak, saya malah berbalik arah, mencoba menghindar dan enjauh dari dia!
Tapi,,,ketika sampai di depan gerbang, dengan langkah yang semakin pelan, saya berbalik arah lagi. saya menguatkan hati saya. saya kuatkan untuk jujur jika saya tidak bisa menepati janji. tapi saya akan bertanggung jawab dan serius untuk berubah.

*
Sampailah saya ditempat tujuan, bawah tangga mesjid. Tempat yang kami janjikan sebelum pertemuan, tempat yang saya anggap seperti ruang sidang maling ayam!
Dari belakang, saya melihat dia, dengan payung kuning dan dia sedang "mengoprek" handphone Esia berwarna orange.
saya menarik nafas, menguatkan untuk bicara apa adanya....
dia menyadari kedatangan saya, dia melirik dan tersenyum agak sinis ke arah saya.

"tak apa" bisik hati saya..

kemudian, saya mengajak dia berpindah, dengan lirikan mata (bahasa tubuh)

"kenapa harus kesana?disini aja!" cetus nya.

yasudahlah...saya turuti saja....kamipun duduk berdampingan di bawah tangga mesjid dengan posisi pas berhadapan dengan 'dua trashbag dengan sampahnya, alat pel, sapu, serokan, dan tong sampah berwarna hijau...' mungkin lalat2 juga ada disana...

"gimana, udah ada?" tanyanya langsung pada pokok permasalahan.
"eu,,euhh.. ga ada teh!" jawab saya dengan ragu..
saya lihat dia membuang muka sembari menghembuskan nafas, tanda dia kecewa setelah mendengar jawaan dari saya.

"yaa..ga apa-apa sih..!" kalimat itu terlontar ketus, saya menyadari, kalimat itu 'ada pa-apanya' walau jelas disitu dia berkata "ga apa-apa".
kemudian, saya menjelaskan alasan2 saya kenapa tidak bisamenepati janji.
saya memang bodoh, saya memang tolol, saya memang tidak berguna!
saya menyia-nyiakan kesempatan yang diberikanorang yang sudah banyak menolong saya.
Tapi,,saya tahu dia ikhlas, sangat tulus ingin membantu dan membimbing saya! Ternyata memang benar, setelah beberapa menit kita saling terdiam, akhirnya dia berbicara menenangkan dengan tegas sembari menasehati. Saya menunduk ....

" teteh pengen ima berubah, jangan menggantungkan diri sama hal lain selain Allah. teteh pengen membentuk ima jadi orang yang mendekatkan diri ke Allah"

"ima harusjujur, apa susahnya sih jujur?, ima harus sadar, kalo sekarang kita ga punya apa2"

"teteh pengen liat pengorbanan ima. ima ga boleh konsumtif"

"Allah itu adil, kalo ima k Allah, Allah juga pasti nlong ima, ga disusahin kayak gini"

"sok deh ima renungin"

"teteh kayak gini, karena teteh sayang sama ima"

aku terus menunduk dan semakin merenungi,
"yaa Allah, ampuni dosakuima bener2 serius pengen berubah!" kata saya dalam hati, kemudian saya melontarkan kata2 itu...
"iya teh, ima udah bener2 serius pengen berubah, ima udah usaha..tapi ga tau jadi kayak gini!"

"ya udah,sampe besok kesempatannya, kalo ima ga bisa nepatin janji, berarti ima ga mau sharing lagi sama teteh" tegas dia.
"ima harus tunjukin, ima bisa di percaya" sambungnya...

ingin menangis rasanya, dan menunjukkan pada dia kalo say asudah benar2 berusaha...
Yaa Allah, saya ga mau hidup kayak gini2 aja...saya serius mau berubah, saya pengen lebih deket sama Allah. saya ga mautergantung sama dunia...
saya sadar,,, dulu saya tolol...tapi, di tempat itu, dengan segala saksi bisunya, saya pengen janji sama Allah...
segala hidup dan kehidupan saya untuk Allah...
saya mau belajar bertanggung jawab, saya mau belajar menepatijanji, saya mau belajar tidak mencintai dunia...
saya ingin jadi manusia yang bener di mata Allah...

tak apa, kantong sampah itu menjadi saksi..
tak mengapa, cuma alat pel yg mendengar harapan saya..
tak peduli hanya sapu dan serokan yg ada di kesaksian saya..
dan tak peduli juga tong sampah berwarna hjau milik unisba itu menjadi bagian dari jani saya untuk berubah..

karena mereka tidak kebetulan berada disana, mereka seolah sebuah simbol dari perubahan saya..
"pembersih" katakanlah seperti itu.
ya, mereka adalah alat pembersih!
dan di tangga mesid sore itu, saya berani mengatakan dalam hati,
mereka saksi bisu,
menadi simbol,
saya akan membersihkan hati saya...
menjadi manusia yang lebih baik...



*jika ada yang baca note ini, anda pasti bingung !



08-09 juli ....
mengalir begitu saja....
tentang cinta, mimpi, harapan, ... ah, cuma cerita !