Kamis, 14 April 2011

Surga Pinggiran

Aku, Dia, Kita bertemu di pintu kecewa,
Pada saat cinta hilang!
Saat setiap hari jadi beban,
Saat setiap detik menjadi keluhan,
Saat Ibu tak berteriak marah,
Saat Ayah menutup mata pada senyum kita,
Kita kecewa, pada cinta…

Aku lari…
Dia sengaja lari…
Mereka, ada mereka yang terpaksa lari…
Lari bertepi di perempatan yang sama!

Ah, perempatan itu!
Segudang kecewa…
Dengan mimpi, dengan imajinasi, dengan harap.
Kita memupuk cinta bersama.
Terasa, sungguh…

Marah jadi puas yang indah,
Tangis jadi nikmat yang manis,
Tawa jadi butir-butir cinta,
Kami, Kita jadi lupa kecewa.

Di sisi rel pinggir kota, bercita-cita…
Di jalan yang tak tentu arah, tak henti menentu harap…
Pada malam yang selalu asing, mimpi itu akan jadi hiburan setia…
Kami bercinta…
Tentang kecewa, dan itu lupa!!!

Sebuah perempatan surga pinggiran kota,
Cinta.cinta.cinta
Ada di rubel sahaja…
Kemarilah,
Mari berbagi kecewa, kita beri cinta…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

tentang cinta, mimpi, harapan, ... ah, cuma cerita !