Rabu, 10 November 2010

Kepada Tuhan dan Kedua Orangtuaku ...

Ibu...
aku rindu,
tapi aku malu,

Ayah...aku kesepian,
tapi aku pura-pura bertahan,

Ibu, Ayah...
mengapa Tuhan terlalu baik?
Ketika kalian sangat jauh dariku, bahkan menjauhiku...
Tuhan tak begitu, Ia terasa sangat dekat
lebih dekat daripada ijroil pada urat nadiku...
Tuhan nyata lebih dari kalian...

Ibu, Ayah...
walau Tuhan sangat dekat,
sesekali sebagaimanusia yang tidak pernah meminta untuk dilahirkan,
terkadang aku sangat membutuhkan kalian...
aku ingin memeluk kalian, menciumi pipi kalian,

Ibu...
disini aku makan enak,
kuharap kau lebih dari itu.
Ibu...
manusia kadang-kadang jahat padaku,
tapi aku tak pernah menangis akan itu,
aku lebih ceria lebih dari remaja yang suka pesta dan hura-hura.

Ayah...
disini aku hidup layak,
kuharap kau seperti aku juga,
Ayah...
disini aku dikelilingi orang hebat, aku ingin banyak belajar, kuharap kau bisa bangga...
Ayah...
aku jatuh cinta pada pria disini,
maaf...bukan yang seperti engkau,
aku mencintainya tapi dia tak mencintaiku...
walau begitu, walau patah hati...
tapi aku tetap tegar melebihi aspal jalanan...

Ibu, Ayah...
terimakasih telah memperkenalkanku pada Tuhan...
aku jadi percaya harapan walau Tuhan tak suka jika aku berandai-andai...
Terimakasih telah mendoakanku,
tampaknya Tuhan mendengar doa kalian...

Ibu, Ayah...
Tuhan itu romantis,
Dia mencintaiku walau aku sering lupa pada-Nya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

tentang cinta, mimpi, harapan, ... ah, cuma cerita !